-->

Penolakan UU MD3 terus melaju, Judicial Review dari PMII sedang di Ajukan.



Menarik permohonan gugatan atau uji materi berbentuk Judicial Review ke Mahkamah Konstusi yang hari ini dilakukan oleh PB PMII sebagai suatu gerakan aktivis mahasiswa, intelektual organik sapaan kerennya. Yang mana diharapkan bisa menjadi "Gong" pencapaian,  setelah sebelumnya aksi rampak digelar juga oleh cabang, koordinator cabang bahkan andil juga atas nama komisariat dan rayon dari berbagai daerah diseluruh Indonesia.

Dalam hal ini DPR sebagai "Musuh bersama" dalam kasus penetapan Revisi UU MD3, pun belum ada kabar terkait klarifikasi dan tanggapan dari pihaknya sejak sekitar sebulan yang lalu demonstran berteriak, ada kabar berhembus DPR masih tetap bersikukuh dengan hasil musyawarah internalnya. Sepertinya wakil rakyat kita hari ini benar-benar kebal demokrasi, atau sedang menutup telingi menyetel Mp3 dikursi lembutnya, hh.

Jika masih tetap seperti kondisi awal ketetapan tersebut. Pastinya, teriakan rakyat Indonesia secara menyeluruh akan lebih banyak digelar dengan volume lebih keras melengking ditelinga wakilnya, sedang corong megaphone dan ban Mahasiswa tidak akan terhitung jumlahnya. Untuk itu, harapan besar sekali kepada Bapak Presiden dan Para petinggi di senayan bisa mengambil sikap bijak memutuskan dengan cepat, utamanya dalam antisipasi adu domba antara aparat dan masyarakat, terkhusus Mahasiswa yang sangat juga saya sayangi yang sudah mendapatkan luapan tinju dari aparat kepolisian. Karena banyak ditemukan dalam kasus demontrasi hal UU MD3 telah memakan banyak kekerasan dan sikap sparatis dari pihak aparat hingga korbanpun dilarikan kerumah sakit.

Dalam sanubari yang juga tergugah. Secara cermat saya perhatikan kondisi keamanan dan pengamanan Indonesia sedang mengalami banyak penurunan kekuatan, kewaspadaan dan melemahnya kendali khususnya cermin terang ada di era masyarakat yang "adu mulutnya" Hijrah ke dunia maya, tentu polisi dan tentara tak semudah tangkap nyamuk saat hanya suara dan tulisan yang ada di rumah maya ini. Rumah maya sedang dikeliling kaum borjuis dan kapitalis.

Kebal hukum sudah banyak contoh yang tersemat di beberapa nama tokoh elit negara ini, apalagi sekedar membelikan susu onta dan sapi kepada aparat untuk membikin babak belur kulit demonstran. Untuk itu, sahabat Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya berhati hatilah saat sedang fokus menikmati perjuangan panas matahari, setia berdemokrasi dan adu teriakan di depan kantor wakil rakyat, jika sudah dinilai cukup marilah kita kita duduk milingkar guna selancarkan dorongan ide dan gagasan ilmiah dengan bentuk banding materi secara intelektual, yaitu Judicial Review kepada Mahkamah Konstitusi. PB PMII hari ini mengawali gerakan Mahasiswa Indonesia, marilah kita dorong dan dukung sepenuh hati.

Sukses selalu rakyat Indonesia, makmur sentosa adalah hak kalian. Merdeka !!!

Siddiqurrohman abad arz
(Kader PMII Surabaya)

CARA MUDAH UPDATE POSTINGAN:

0 Response to "Penolakan UU MD3 terus melaju, Judicial Review dari PMII sedang di Ajukan."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel